Jumat, 12 November 2010

NARKOBA DAN AKIBATNYA



Narkoba dan akibatnya

 
NARKOBA adalah singkatan narkotik, psikotropika, dan obat terlarang. Selain narkoba, istilah lain yang kita kenal adalah NAPZA, kependekan narkotik, psikotropika, dan zat adiktif. Semuanya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya.

Sebenarnya nih, psikotropika itu adalah obat yang digunakan dalam bidang kesehatan. Untuk membius pasien saat operasi atau sekedar untuk mengurangi rasa sakit. Tentunya dengan aturan yang benar. Tapi karena dipakainya nggak sesuai kebutuhan, jadinya buruk banget. Itu juga kenapa muncul istilah penyalahgunaan narkoba.

Psikotropika sendiri terbagi menjadi empat golongan:
Pertama, psikotropika yang tidak digunakan untuk tujuan pengobatan dengan potensi ketergantungan yang sangat kuat, contoh: LSD, MDMA, dan mascalin.

Kedua, psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi dapat menimbulkan ketergantungan, seperti amfetamin.

Ketiga, psikotropika dari kelompok hipnotik sedatif, seperti barbiturat. Efek ketergantungannya sedang.

Keempat, psikotropika yang efek ketergantungannya ringan, seperti diazepam, nitrazepam.

Masing-masing golongan beda bahayanya. Tergantung dari jenis obat yang digunakan. Yang pasti, semua obat terlarang itu menyebabkan kecanduan dan gejala putus obat kalau pemakaiannya dihentikan. Akibatnya jadi ketergantungan dan mengganggu kita secara fisik maupun psikis!

Gejala putus obat (withdrawal syndrome) adalah gejala-gejala yang timbul akibat dihentikannya pemakaian obat terlarang tersebut. Dalam keadaan ini, fungsi normal tubuhnya menjadi terganggu, seperti berkeringat, nyeri seluruh tubuh, demam, mual sampai muntah.

Efek langsung
Dibawah ini efek langsung dari pemakaiannya :

Kokain
Kalau yang ini lebih "akrab" di kalangan seleb luar. Seperti juga heroin, kokain ini digunakan dalam dunia medis sebagai obat bius dalam pelaksanaan operasi. Tapi tidak tahu kenapa, banyak yang menyalahgunakannya. Ini gejala si pemakai ;
-denyut jantung cepat
-agitasi psikomotor/gelisah
-banyak bicara
-kejang
-pupil (manik mata) melebar
-tekanan darah meningkat
-berkeringat/rasa dingin
-mual/muntah
-mudah berkelahi
-psikosis (kelainan jiwa)
-perdarahan daerah otak
-penyumbatan pembuluh darah
-mata bergerak tak terkendali
-distonia (kekakuan otot leher)

Opiat (heroin dan morfin)
Sebenarnya heroin ini digunakan di dunia kedokteran untuk membantu menghilangkan rasa sakit. Tapi banyak juga orang yang menggunakannya tidak pada tempatnya. Akibatnya, jadi kecanduan dan bisa meninggal kalau pemakaian dihentikan. Berikut gejalanya ;
-acuh tak acuh (apatis)
-malas bergerak
-mengantuk
-rasa mual
-bicara cadel
-pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)
-gangguan daya ingat

Ganja
Kalau yang ini sebenarnya merupakan tumbuhan, didaerah Sumatera, daun ini digunakan untuk bumbu masakan. Kalau pemakaiannya tidak berlebihan tidak masalah. Ini gejalanya ;
-santai dan lemah
-acuh tak acuh
-mata merah
-mulut kering
-pengendalian diri kurang
-sering menguap/ngantuk
-kurang konsentrasi
-depresi

Amfetamin (shabu dan ekstasi)
Jenis yang ini sering sekali ditemui di kasus-kasus yang menimpa seleb kita, dan merupakan jenis psikotropika yang paling populer. Ada juga yang sengaja makai zat ini untuk nurunin berat badan alias kepengen kurus! Gejalanya ;
-pupil mata melebar
-denyut nadi dan tekanan darah meningkat
-sukar tidur/insomnia
-hilang nafsu makan

Efek dari zat narkoba ini tidak hanya pada pecandunya saja, tetapi berdampak juga pada lingkungan sekitarnya, Trauma dan Paranoid, bila si pecandu itu dalam tahap penyembuhan, justru orang disekitarnya yang mulai stres. Paranoid takut si bekas pecandu kembali menjadi pecandu. Semua orang jadi target curiga, dari teman-teman, tetangga atau orang di sekitarnya.

Malu dan kecewa, bila anaknya berbuat sesuatu yang hebat, orang akan bilang, "Wah hebat ya si A!!" Tapi kalau anak itu berbuat sesuatu yang memalukan, orang akan bilang, "Gimana sih orang tuanya? Enggak bisa ngurus anak!" Kebayang tidak sakit hatinya orangtua yang susah payah membesarkan si pecandu hanya untuk ditarik ke dalam sumur bersama anaknya?

Rugi Materi, karena withdrawal syndrome itu seperti orang kesakitan, bisa saja si pecandu akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan obatnya. Nah, kalau uang jajan sudah habis biasanya barang-barang di rumah mulai hilang...